24 Februari 2018

TAHTA RI 1 DARI UMAT BUTUH LEADER PEMERSATU



"Lahirnya Tahta RI-1 dari Mayoritas Muslim butuh Leader penghimpun dengan target 60% Suara Murni Umat"

#BersatulahWahaiUmat
#MeraihTahtaRI
#2019PresidenBaru

Mengamati fenomena politik praktis saat ini. Mari, mulailah jangan personal yang dijadikan rujukan melainkan dukungan 'Politik Praktis' karena menjadikan seorang tokoh menjadi pejabat publik itu faktor terbesarnya adalah pengaruh eksternal, sementara internal 'Partai' kadang tidak sepenuhnya solid.
Demikian pula dengan 'Suara Umat Islam' dalam election tidak lagi terfokus pada SATU sebagai tujuan.

Pengalaman yang lalu...

Jika Umat sebagai warga mayoritas ingin memenangkan pertempuran merebut 'Tahta RI-1'maka 'Suara Umat' yang katanya 80% harus dibuktikan dan terbukti menjadi 'Satu dan Bulat' karena Suara Mayoritas Umat ikut menentukan.

Mereka tahu namanya saja Umat dan sanjunglah agar menjadi 'Kadang Cerdas' dan lengah. Umat dibuat buta padahal belum ada Pilpres untuk sementara Jokowi sudah punya suara 20% non Muslim, itu suara pasti.

Berpikirlah agar punya Leader Cerdas...

Pertarungan Menjadi RI 1 sangat berbeda nuansanya jika dibandingkan hanya sekedar memperbutkan Jabatan untuk Kursi Gubernur atau Bupati, Walikota. Pertarungan merebut 'Tahta RI-1' mempertaruhkan reputasi seluruh peserta maupun pendukung maka dibutuhkan kematangan berpikir dan berbuat.

Deklarasi Pengusungan Jokowi sebagai Capres 2019 merupakan sebuah isyarat sekaligus tantangan 'Siapa Berani Menantang'.
Orang yang kita bawa (Jagokan) untuk bertarung dengan jagoannya minoritas apakah cukup dengan Prabowo lagi? 

Untuk memecah konsentrasi lawan petarung Jokowi, awas nanti kalah akibat 'President Threshold'.
Disini pertanyaannya apakah Prabowo mau jadi Leader buat penggalangan 'Jagoan Presiden Baru', diluar dirinya atau 'Maju sebagai Dirinya' dengan asumsi mewakili 'Umat'?

Bila Prabowo menjadi Leader buat melahirkan #2019PresidenBaru maka kuncinya harus ada kader Umat yang terbaik yang ditawarkan dan sekaligus menghimpun kekuatan umat minimal 60% dan terpetakan juga lewat kekuatan jumlah kursi pengusungnya sebesar 60%.  Akankan jadi Leader atau Prabowo kembali harus siap legowo menelan kekalahan kembali saat menjadi rival Jokowi?

Silakan 'Umat Berpikir'.. 🙏

Catatan Akhir Pekan
By@Radea
Sabtu-2402218

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat pengunjung yang baik,mohon tuliskan kesan Anda pada blogs sederhana kami ini. Terikasih Anda sudah menengok pojok tulisan ini.