8 Februari 2018

Kunikmati Sebagai Generasi Limited Edition 60-80an


Alhamdulillah...
"Kudapat kiriman viral ini, ada sedikit tambahan kalimat dan paragraf, entah siapa yang menorehkan tulisan ini, yang pasti mewakili generasi limited edition dan masih ada di jaman now.

"GOLDEN MEMORIES"

Indahnya generasi Yang lahir Tahun 1960-80an (yang usianya sekarang 30an - 50an tahun)

Sekedar anda tahu.
Kita yang lahir di tahun 1960-70-80an, adalah generasi yang layak disebut generasi paling beruntung.

Karena kitalah generasi yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, dalam kondisi usia prima.
✌✊πŸ‘ŠπŸ‘

Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED
Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik.

Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard konvensional dan virtual dari laptop kita. Sebagian juga malah sudah ada yang familier mengetik cukup dengan mulut lewat mic google voice, membaca dengan telinga lewat @voice alaud reader  dan yang sejenisnya. Siapa yang tidak merasa beruntung?
πŸ“ƒπŸ“„πŸ“πŸ’»πŸ’»

Kitalah generasi terakhir yang merekam lagu dari radio denga tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya mendownload lagu dari gadget.
πŸ˜„πŸ”ŠπŸ“»πŸ“ΌπŸ“±

Kitalah generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat, cekatan punya agilitas tinggi dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan, sumpit2an, galasin adalah permainan yang tiap hari akrab dengan kita.
Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap masih lincah memainkan berbagai game di gadget .
πŸƒπŸŽˆπŸŠπŸ’ƒπŸ“±πŸ’»

Masa remaja...
Kitalah generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi.
Karena kita adalah generasi yg berjanji cukup dengan hati.
Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama.
Kini kitapun tetap bisa ber "'wkwkwkwk"
πŸ˜„πŸ˜ƒπŸ˜€πŸ˜πŸ˜›πŸ˜œπŸ˜‚''
Via grup di Facebook, WhatsApp, Telegram lengkap dengan gaya selfie full angle di Istagram.
πŸŽ‡πŸŒ πŸŒŒπŸŒˆ

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet dimana-mana.
Juga bersepeda onthel / motor menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm di kepala
πŸ˜€πŸ˜ƒπŸ˜…πŸš΄ 🚡

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yang membayangi kita.
πŸ‘§πŸšΆπŸ‘¬πŸƒπŸ’ƒ

Kitalah generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton tv (ada yg cuman hitam putih layarnya) dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini rame rame satu kampung dengan powersuply accu yang jika strumnya akan habis layarnya tv ciut tinggal separo πŸ˜”πŸ˜žπŸ˜žπŸ˜ž

Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita. Selalu menghargai dan berhati-hati dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan roll film jepretan dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek.

Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face. Betul-betul generasi yang menerima apa adanya.
πŸ“·πŸ“ΈπŸ“ΈπŸ“ΈπŸ“ΈπŸ“·πŸ”

Kitalah generasi terakhir yg pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan surat dari sahabat, terlebih dari kekasih hati. πŸ˜πŸ“¬πŸ˜πŸ“©πŸ˜˜

Kitalah kini generasi yang masih bisa penuh gaya berkumpul kembali bersama-samq teman sekelas, seangkatan sewaktu sekolah di SD, SMP, SMA.dan sederajat sampai PT dengan tema obrolan istri atau suami ke berapa, jumah anak berapa, apa sudah punya cucu atau belum. Ketemu kawan lama dan mungkin pacar lama yang sangat mungkin juga CLBK.

Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yang 'LIMITED EDITION'.

Kita adalah generasi yang patuh dan bwgitu takut kepada OrTu kita, meskipun kadang sembunyi-sembunyi nakal dan melawan tapi kita adalah generasi yang mau mendengar dan berkomunikatif terhadap ortu, saudara sampai anak cucu.

Itulah kita....
Selalu bersyukur atas nikmat yang telah kita terima. Tinggal memperbaiki kuantitas dan kualitas ibadah kita agar kebahagiaan ini menjadi lengkap sempurna.

Siapa lagi yang ada di generasi itu?
Barakallahu fiikum...
.πŸ˜πŸ™‚πŸ˜Š

Betapa Indahnya hidup ini ..

Repost by@Radea-08022018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat pengunjung yang baik,mohon tuliskan kesan Anda pada blogs sederhana kami ini. Terikasih Anda sudah menengok pojok tulisan ini.